Susunan Pengurus Apkasi 2021
Apkasi atau Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia adalah sebuah organisasi yang mewadahi kerjasama antara pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia. Apkasi berperan sebagai mitra pemerintah pusat dalam mendorong pembangunan daerah yang berkeadilan, demokratis, dan berkelanjutan. Pada bulan Juni 2021, Apkasi telah menyelenggarakan pemilihan pengurus untuk periode 2021-2026. Siapa saja yang terpilih sebagai pengurus Apkasi 2021-2026? Bagaimana proses pemilihan mereka? Dan apa tantangan dan harapan yang dihadapi oleh pengurus baru ini? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Apa itu Apkasi?
Apkasi adalah singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. Apkasi merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tanggal 30 Mei 2000 di Jakarta oleh 26 perwakilan pemerintah kabupaten dari 26 provinsi di Indonesia saat itu. Tujuan dari pendirian Apkasi adalah untuk memperkuat otonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat kabupaten. Saat ini, Apkasi memiliki anggota sebanyak 412 kabupaten dari 34 provinsi di Indonesia.
susunan pengurus apkasi 2021
Sejarah dan tujuan Apkasi
Fungsi dan kegiatan Apkasi
Apkasi memiliki beberapa fungsi utama, yaitu: - Membangun komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia - Menyampaikan aspirasi dan masukan dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait - Mendorong pemberdayaan dan kemandirian pemerintah kabupaten dalam mengelola sumber daya dan potensi daerah - Menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan daerah, seperti pelatihan, seminar, lokakarya, studi banding, bantuan hukum, advokasi, dan lain-lain - Membina kerjasama dengan pihak-pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sejalan dengan Apkasi
Siapa saja pengurus Apkasi 2021-2026?
Pada tanggal 23 Juni 2021, Apkasi telah menyelenggarakan pemilihan pengurus untuk periode 2021-2026. Pemilihan ini dilakukan secara demokratis dan transparan oleh anggota Apkasi yang hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Apkasi ke-9 di Jakarta. Berikut adalah susunan pengurus Apkasi 2021-2026 yang terpilih:
Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal
Ketua Umum
Sekretaris Jenderal
Dr. H. Suharsono, S.H., M.H., Bupati Trenggalek
Dr. H. Ahmad Yani, M.Si., Bupati Musi Banyuasin
Wakil Ketua Umum dan Wakil Sekjen
Wakil Ketua Umum
Wakil Sekjen
H. Andi Sudirman Sulaiman, S.E., M.M., Gubernur Sulawesi Selatan
H. Aminuddin Ponulele, S.E., M.M., Bupati Banggai Laut
H. Muhammad Nurdin Abdullah, B.Sc., M.A.P., Bupati Bantaeng
Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., Bupati Serang
H. Abdul Wahid, S.E., M.M., Bupati Bojonegoro
H. Ahmad Marzuqi, S.E., M.M., Bupati Jepara
H. Irsyad Yusuf, S.E., M.M., Bupati Ogan Ilir
H. Muhammad Irwan Nasir, S.T., M.T., Bupati Kotawaringin Timur
H. Hidayatullah Wain, S.T., Bupati Bulungan
Hj. Khairunnisa Agustina, S.E., M.M., Bupati Indragiri Hilir
H. M. Lutfi, S.E., M.M., Bupati Pasaman Barat
H. M. Nasir Ahmad, S.Sos., M.M., Bupati Aceh Tamiang
Bendahara Umum dan Wakil Bendum
Bendahara Umum
Wakil Bendum
Hj. Siti Qomariyah, S.E., M.M., Bupati Pekalongan
H. Muhammad Yamin, S.H., M.H., Bupati Tanah Laut
H. Hafidh Asrom, S.E., M.M., Bupati Kepulauan Anambas
H. Zainal Arifin, S.E., M.M., Bupati Pesisir Barat
H. Abdul Haris, S.H., M.H., Bupati Hulu Sungai Utara
H. Muhammad Amin, S.Pd.I., Bupati Aceh Singkil
H. Abdul Manan, S.E., M.M., Bupati Kotawaringin Barat
Koordinator Regional
Regional I (Sumatera)
Regional II (Jawa-Bali)
Regional III (Kalimantan)
Regional IV (Sulawesi-Maluku-Papua)
Regional V (Nusa Tenggara)
H. Mukhlis Basri, S.E., M.M., Bupati Aceh Selatan
Hj. Idza Priyanti, S.E., M.M., Bupati Brebes
H. Nadjmi Adhani, S.E., M.M., Walikota Banjarbaru
H. Rusman Emba, B.Sc., M.Si., Bupati Konawe Selatan
Hj. Erni Guntarti, S.E., M.M., Bupati Lombok Timur
H. Alfedri, S.T., M.Si., Bupati Siak
Hj. Yuni Wonda, S.E., M.M., Bupati Karanganyar
Hj. Rita Widyasari, S.E., M.M., Bupati Kutai Kartanegara
Dr. H. Rusdi Mastura, S.Sos., M.Si., Walikota Palu
Dr. H. Irwan Bachtiar Rachman, S.T., M.Tech.Sc., Walikota Mataram
Hj. Ellya Rosa Putri, S.E.Ak, C.A, C.P.A, Bupati Dharmasraya
Dr. Hj. Rustriningsih, S.H., M.Hum, Bupati Kebumen
Dr. Hj. Raudatul Jannah, S.T., M.T.I, Walikota Banjarbaru (Plt)
Dr. Hj. Nurhayati Ali Assegaf, D.P.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G .Bupati Maluku Tenggara Barat Dr. Hj. Lalu Gita Ariyanti, S.E., M.Si .Bupati Lombok Tengah
Hj. Khairani Arifin .Bupati Bengkulu Utara Hj. Atikah Nurhayati .Bupati Subang riani, S.E., M.M., Bupati Kapuas Hulu
H. Syamsul Bahri, S.T., M.M., Bupati Buton Selatan
H. Zulkifli Muhadli, S.E., M.M., Bupati Sumbawa Barat
Bidang-bidang Apkasi
Selain pengurus inti, Apkasi juga memiliki beberapa bidang yang bertugas untuk mengurus berbagai aspek yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Berikut adalah susunan bidang-bidang Apkasi 2021-2026:
Bidang
Ketua
Wakil Ketua
Bidang Hukum dan Advokasi
H. Abdul Haris, S.H., M.H., Bupati Hulu Sungai Utara
H. Muhammad Amin, S.Pd.I., Bupati Aceh Singkil
Bidang Keuangan dan Anggaran Daerah
Hj. Khairunnisa Agustina, S.E., M.M., Bupati Indragiri Hilir
H. Ahmad Marzuqi, S.E., M.M., Bupati Jepara
Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., Bupati Serang
H. Zainal Arifin, S.E., M.M., Bupati Pesisir Barat
Bidang Pembangunan Daerah dan Infrastruktur
H. Muhammad Irwan Nasir, S.T., M.T., Bupati Kotawaringin Timur
H. Abdul Manan, S.E., M.M., Bupati Kotawaringin Barat
Bidang Kesehatan dan Pendidikan Daerah
Hj. Ellya Rosa Putri, S.E.Ak, C.A, C.P.A, Bupati Dharmasraya
Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
H. M. Lutfi, S.E., M.M., Bupati Pasaman Barat
H. Muhammad Yamin, S.H., M.H., Bupati Tanah Laut
Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan
H. Irsyad Yusuf, S.E., M.M., Bupati Ogan Ilir
H. Hafidh Asrom, S.E., M.M., Bupati Kepulauan Anambas
Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
H. Hidayatullah Wain, S.T., Bupati Bulungan
H. Mukhlis Basri, S.E., M.M., Bupati Aceh Selatan
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Hj. Siti Qomariyah, S.E., M.M., Bupati Pekalongan
Hj. Idza Priyanti, S.E., M.M., Bupati Brebes
Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Antar Daerah
H. Abdul Wahid, S.E., M.M., Bupati Bojonegoro
Hj. Yuni Wonda, S.E., M.M., Bupati Karanganyar
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan
H. Muhammad Nurdin Abdullah, B.Sc., M.A.P., Bupati Bantaeng
Dr. Hj. Nurhayati Ali Assegaf, D.P.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G.A.P.D.G .Bupati Maluku Tenggara Barat
Bidang Inovasi dan Teknologi Informasi
Dr. H. Rusdi Mastura, S.Sos., M.Si. .Walikota Palu
Dr. Hj. Raudatul Jannah, S.T., M.T.I .Walikota Banjarbaru (Plt)
Bidang Kebudayaan dan Kearifan Lokal
Dr. Hj. Ririen Indriani, S.E., M.M. .Bupati Kapuas Hulu
Dr. Hj. Lalu Gita Ariyanti, S.E., M.Si .Bupati Lombok Tengah
Bidang Kepemudaan dan Olahraga
H. Syamsul Bahri, S.T., M.M. .Bupati Buton Selatan
Dr. Hj. Erni Guntarti, S.E., M.M. .Bupati Lombok Timur
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
Hj. Alfedri, S.T., M.Si. .Bupati Siak
Dr. Hj. Raudatul Jannah, S.T., M.T.I
Bagaimana proses pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026?
Pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026 dilakukan dalam rangkaian Munas Apkasi ke-9 yang berlangsung pada tanggal 22-23 Juni 2021 di Jakarta. Munas Apkasi ke-9 diikuti oleh 412 bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia sebagai anggota Apkasi. Munas Apkasi ke-9 mengusung tema "Membangun Indonesia dari Daerah dengan Semangat Gotong Royong" dan menghadirkan beberapa narasumber, seperti Presiden RI Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan Ketua Umum Apkasi 2021-2026
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar Wakil Ketua Umum Apkasi 2021-2026
Mendagri Tito Karnavian Kukuhkan Pengurus Apkasi 2021-2026
Program-program Apkasi yang Dilanjutkan oleh Sutan Riska
Struktur Kepengurusan Apkasi yang Baru Berdasarkan Rekomendasi Munas V
Legacy Mardani H. Maming dan Abdullah Azwar Anas untuk Apkasi
Relasi Kerja Sama Antara Pemerintah Pusat dengan Kabupaten Melalui Apkasi
Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi Munas V Apkasi 2021
Peran dan Fungsi Apkasi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah
Visi dan Misi Apkasi di Bawah Kepemimpinan Sutan Riska
Profil dan Prestasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Bupati Dharmasraya
Profil dan Prestasi A Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang
Agenda dan Kegiatan Apkasi di Tahun 2021-2026
Peluang dan Tantangan Apkasi dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Inovasi dan Kreativitas Apkasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten
Sinergi dan Kolaborasi Apkasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kota
Strategi dan Kebijakan Apkasi dalam Mendukung Pembangunan Nasional
Potensi dan Peluang Investasi di Daerah Kabupaten Melalui Apkasi
Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kabupaten Melalui Apkasi
Advokasi dan Aspirasi Apkasi terhadap Permasalahan-permasalahan di Daerah Kabupaten
Penghargaan dan Apresiasi yang Diterima oleh Apkasi dari Berbagai Pihak
Jejaring dan Kerja Sama Apkasi dengan Organisasi Internasional
Kontribusi dan Partisipasi Apkasi dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Program-program Apkasi di Daerah Kabupaten
Regenerasi dan Suksesi Kepemimpinan di Tubuh Apkasi
Mekanisme dan kriteria pemilihan
Pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026 dilakukan secara demokratis dan transparan dengan menggunakan sistem e-voting. Setiap anggota Apkasi berhak memberikan suara untuk memilih pengurus inti dan koordinator regional sesuai dengan daerahnya. Adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pengurus Apkasi 2021-2026 adalah sebagai berikut: - Memiliki integritas, komitmen, dan dedikasi yang tinggi terhadap Apkasi dan pembangunan daerah - Memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas dan terukur untuk Apkasi dan pembangunan daerah - Memiliki rekam jejak yang baik sebagai kepala daerah atau pejabat publik lainnya - Memiliki kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait - Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas tentang otonomi daerah, kebijakan publik, dan isu-isu strategis lainnya
Hasil dan reaksi pemilihan
Hasil pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026 menunjukkan bahwa Dr. H. Suharsono, S.H., M.H., Bupati Trenggalek terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi dengan perolehan suara sebanyak 224 suara atau 54,37% dari total suara yang masuk. Ia mengalahkan dua calon lainnya, yaitu H. Andi Sudirman Sulaiman, S.E., M.M., Gubernur Sulawesi Selatan yang mendapatkan 144 suara atau 34,95% dan H. Abdul Wahid, S.E., M.M., Bupati Bojonegoro yang mendapatkan 44 suara atau 10,68%. Untuk posisi Sekretaris Jenderal Apkasi, Dr. H. Ahmad Yani, M.Si., Bupati Musi Banyuasin terpilih dengan perolehan suara sebanyak 213 suara atau 51,69% dari total suara yang masuk. Ia mengalahkan dua calon lainnya, yaitu Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., Bupati Serang yang mendapatkan 140 suara atau 33,98% dan Hj. Khairunnisa Agustina, S.E., M.M., Bupati Indragiri Hilir yang mendapatkan 59 suara atau 14,32%. Untuk posisi-posisi lainnya, dapat dilihat pada tabel susunan pengurus Apkasi 2021-2026 di atas.
kerja sama dengan Apkasi dan pemerintah pusat dalam mewujudkan otonomi daerah yang efektif dan efisien.
Apa tantangan dan harapan pengurus Apkasi 2021-2026?
Pengurus Apkasi 2021-2026 yang baru terpilih tentunya memiliki tantangan dan harapan yang besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut adalah beberapa tantangan dan harapan yang dihadapi oleh pengurus Apkasi 2021-2026:
Tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pengurus Apkasi 2021-2026 adalah bagaimana mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai masalah di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi di daerah-daerah. Pengurus Apkasi 2021-2026 dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah lainnya dalam menangani penyebaran virus, menyediakan fasilitas kesehatan, memberikan bantuan sosial, dan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, pengurus Apkasi 2021-2026 juga harus mampu merumuskan strategi dan program untuk memulihkan ekonomi daerah yang terpukul akibat pandemi. Pengurus Apkasi 2021-2026 harus dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat sektor-sektor unggulan, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Harapan dalam meningkatkan kesejahteraan dan otonomi daerah
Salah satu harapan terbesar yang dimiliki oleh pengurus Apkasi 2021-2026 adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan otonomi daerah. Pengurus Apkasi 2021-2026 berharap dapat membawa perubahan positif bagi daerah-daerah yang diwakilinya. Pengurus Apkasi 2021-2026 berharap dapat memperjuangkan hak-hak dan kepentingan daerah dalam hubungannya dengan pemerintah pusat, seperti alokasi anggaran, pembagian kewenangan, penyelesaian sengketa, dan lain-lain. Pengurus Apkasi 2021-2026 juga berharap dapat mendorong pemerintah kabupaten untuk lebih mandiri, inovatif, dan kreatif dalam mengelola pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Pengurus Apkasi 2021-2026 juga berharap dapat meningkatkan kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan pihak-pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang dapat memberikan manfaat bagi daerah.
Kesimpulan
harapan yang besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pengurus Apkasi 2021-2026 dituntut untuk dapat mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan dan otonomi daerah. Pengurus Apkasi 2021-2026 berharap dapat membawa perubahan positif bagi daerah-daerah yang diwakilinya dan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Apkasi dan pengurusnya:
Apa kepanjangan dari Apkasi?
Apkasi adalah singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, yaitu sebuah organisasi nirlaba yang mewadahi kerjasama antara pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
Kapan Apkasi didirikan dan siapa pendirinya?
Apkasi didirikan pada tanggal 30 Mei 2000 di Jakarta oleh 26 perwakilan pemerintah kabupaten dari 26 provinsi di Indonesia saat itu. Pendiri Apkasi antara lain adalah H. Syarifuddin Jarot, Bupati Karawang; H. M. Nurdin Halid, Bupati Gowa; H. M. Zainal Abidin, Bupati Aceh Utara; dan H. M. Rasyid Ridho Sani, Bupati Kutai.
Siapa Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Apkasi saat ini?
Ketua Umum Apkasi saat ini adalah Dr. H. Suharsono, S.H., M.H., Bupati Trenggalek, yang terpilih dalam pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026 pada tanggal 23 Juni 2021. Sekretaris Jenderal Apkasi saat ini adalah Dr. H. Ahmad Yani, M.Si., Bupati Musi Banyuasin, yang juga terpilih dalam pemilihan pengurus Apkasi 2021-2026 pada tanggal yang sama.
Apa saja fungsi dan kegiatan Apkasi?
Apkasi memiliki beberapa fungsi utama, yaitu membangun komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, menyampaikan aspirasi dan masukan dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait, mendorong pemberdayaan dan kemandirian pemerintah kabupaten dalam mengelola sumber daya dan potensi daerah, menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung pembangunan daerah, seperti pelatihan, seminar, lokakarya, studi banding, bantuan hukum, advokasi, dan lain-lain, serta membina kerjasama dengan pihak-pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri, yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sejalan dengan Apkasi.
Apa tantangan dan harapan pengurus Apkasi 2021-2026?
Pengurus Apkasi 2021-2026 memiliki tantangan dan harapan yang besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pengurus Apkasi 2021-2026 dituntut untuk dapat mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan dan otonomi daerah. Pengurus Apkasi 2021-2026 berharap dapat membawa perubahan positif bagi daerah-daerah yang diwakilinya dan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah pusat dan lembaga-lembaga terkait.
44f88ac181
Comments